Menyewa stamper biasanya digunakan untuk beberapa macam kepentingan yang berhubungan dengan pemadatan tanah dan meratakan permukaan tanah. Saat ini fungsi stamper sendiri bisa dibuat untuk beragam keperluan menyesuaikan dengan kebutuhan para pekerja. Namun tidak semua orang bisa memakai alat ini karena pengoprasiannya cukup rumit jika dilakukan oleh pemula. Jika anda memang membutuhkan stamper silahkan hubungi kontak kami di atas.
Kebanyakan
stamper dipakai untuk pembangunan jalan, dengan struktur tanah yang sulit untuk
diratakan maka alat ini sangat efektif dalam berbagai macam kondisi. Selain itu
stamper juga sering diaplikasikan pada pembuatan parkiran untuk kebutuhan
konstruksi gedung. Alat ini memang mudah untuk urusan meratakan tanah timbun.
Selain tanah timbun bisa juga buat tanah kohesif. Bahkan sering dipakai untuk
paving block, aspal dan beton.
Dengan mesin stamper sebuah permukaan akan lebih rata dan halus. Mangkanya pemakaian alat ini bisa dimanfaatkan juga untuk finishing. Sekarang stamper sudah biaya di sewa oleh perorangan terutama mereka yang sedang membangun rumah. Dalam konstruksi bangunan biasanya stamper dibutuhkan untuk meratakan bagian interior rumah, lebih tepatnya untuk tanah yang akan dipasang keramik. Sebelum diplester tentu kondisi permukaan harus rata, pekerjaan ini akan lebih mudah menggunakan mesin stamper dari pada alat manual non mesin.
Selain itu stamper juga bisa dipakai untuk meratakan tanah pada halaman rumah. Baik itu untuk kebutuhan garasi mobil, taman, kolam renang dan permukaan tanah lainnya. Jika anda hitung kembali untuk biaya membangun rumah tentunya akan lebih cepat menggunakan alat seperti stamper. Adanya mesin ini bisa membuat proses pembangunan secara keseluruhan semakin cepat sehingga anda tidak perlu mengeluarkan dana yang terlalu banyak. Mangkanya banyak orang menggunakan stamper untuk menghemat biaya pembangunan rumah.
Cara Pemakaian Mesin Stamper
Sebelum
memakai mesin stamper sebaiknya anda membaca terlebih dahulu bagaimana cara
pemakaian mesin stamper yang benar. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang
tidak diinginkan, simak ulasannya berikut ini:
1. Mengecek Kondisi Mesin Stamper
Pastikan
kondisi mesin stamper tidak mengalami masalah apapun termasuk mengecek bagian
bahan bakar. Jika stamper yang anda pakai memang menggunakan bahan bakar
sebaiknya ketika melakukan pengisian bahan bakar tidak terlalu penuh. Sering
terjadi kasus bahan bakar mudah tumpah pada tangki yang terisi penuh karena
adanya getaran yang dihasilkan mesin stamper.
Utamakan
keamanan kerja karena dengan safety kita bisa bekerja tanpa was was perihal
kemungkinan buruk yang akan terjadi. Ketika mesin stamper sudah ingin anda
gunakan, periksa kembali bagian mur dan baut. Jika terdapat baut yang longgar
silahkan kencangkan supaya tidak mengganggu operasional seperti kebocoran bahan
bakar ataupun oli yang bisa berdampak pada kecelakaan kerja.
2. Menghidupkan Mesin Stamper
Ketika
semuanya sudah aman silahkan hidupkan mesin stamper. Atur posisi mesin lalu
pastikan sudah ON, tarik bagian grip sehingga mesin tersebut menyala. Tunggu
hingga 5 menit untuk memanaskan mesin stamper terlebih dahulu. Saat baru
dihidupkan jangan langsung dipakai karena yang namanya mesin membutuhkan jeda
sesaat supaya bisa bekerja dengan optimal. Atur kecepatan mesin stamper ke yang
paling rendah agar getarannya tidak mengganggu proses memanaskan mesin.
3. Mengoperasikan Mesin Stamper
Selanjutnya
anda mengarahkan mesin stamper pada posisi permukaan yang ingin dipadatkan.
Karena kecepatan dari mesin ini sifatnya horizontal maka harus diseimbangkan
oleh operator supaya ketinggian sama rata hasilnya. Jika terdapat permukaan
yang cukup padat sebaiknya skip beberapa saat lalu ditumbuk kembali. Jangan
terlalu fokus sama satu area saja karena nantinya bisa dilakukan finishing.
Jika kondisi mesin mulai panas silahkan istirahatkan terlebih dahulu sebelum
dipakai kembali.
4. Pemeliharaan dan Penyimpanan Mesin Stamper
Tidak ada komentar:
Posting Komentar